Language translate

Indonesian English German Dutch Portuguese Russian Greek Brazilian French Spanish Arabic Korean

Popular posts

Diberdayakan oleh Blogger.
Unknown On Selasa, 11 Maret 2014


Mental Kepiting

Saya pernah mendapat cerita dari salah seorang guru kehidupan tentang perilaku kepiting. Katanya, â??Ambil seekor kepiting kemudian letakkan di sebuah keranjang. Apa yang terjadi? Kepiting itu dengan cepat akan segera naik keluar dari keranjang itu.â??



â??Nah sekarang, ambil puluhan ekor kepiting dan masukan ke keranjang yang sama. Coba amati yang terjadi, ternyata setiap ada satu kepiting yang hendak naik dan keluar dari keranjang maka kepiting yang lain akan segera menariknya ke bawah. Akhirnya tak satupun kepiting yang berhasil naik dan keluar dari keranjang.â??

Di dalam kehidupan kita, ada orang-orang yang bermental seperti kepiting. Sukanya menarik keluar orang lain yang akan maju atau keluar dari zona yang sedang ditempatinya.

Kita akan merugi bila terpengaruh ucapan atau ajakan orang yang bermental kepiting. Kita tak akan mampu meraih kehidupan yang lebih baik bila berada di lingkungan orang-orang bermental kepiting.

Ketika SD sampai SMA ada teman-teman yang selalu mengolok-ngolok impian saya menjadi Insinyur Pertanian. Andai ketika itu terpengaruh, mungkin sekarang saya menjadi buruh tani atau buruh perusahaan seperti rekan-rekan sekolah yang sering mengolok-ngolok saya dulu. Andai saya menghiraukan ucapan, â??Kamu tidak punya bakat menulis, mil!â?? Boleh jadi, Anda tidak akan menemukan 4 buku karangan saya di toko-toko buku.

Begitu pula ketika saya ingin berbisnis, ada seorang senior berkata, â??Kamu orang jawa, gak bakat bisnis, cocoknya menjadi pegawai.â?? Ã? Andai saya mengamini kata-katanya mungkin saya tak akan punya perusahaan dan bisa bebas jalan-jalan seperti sekarang â??Prinsip saya berbisnis adalah, â??Saya bisa jalan-jalan dan bisnis tetap berjalan.â??

Segeralah sadari siapa diantara teman-teman Anda yang bermental kepiting. Tidak susah menemukan mereka, ciri utamanya adalah menghambat kita untuk maju atau menghalangi kita untuk mengambil keputusan yang bernyali. Jauhi dan jangan dengarkan mereka.

Mengapa kita perlu menjauh? Sebab sebenarnya mereka sedang mencari teman agar kita bisa tetap hidup di dasar keranjang. Walau setelah kita ambil pilihan tetap di dasar keranjang, mereka tidak peduli dengan kehidupan kita. Ayo segera keluar dari keranjang, tinggalkan dan sisihkan teman-teman yang bermental kepiting dari keranjang.