Language translate

Indonesian English German Dutch Portuguese Russian Greek Brazilian French Spanish Arabic Korean

Popular posts

Diberdayakan oleh Blogger.
Unknown On Sabtu, 08 Maret 2014

4 Kebiasaan jorok yang sering dilakukan di kamar mandi

Jika Anda berpikir bahwa mencuci tangan adalah cara untuk menjaga kebersihan dan menghindari bakteri setelah dari kamar mandi, Anda salah besar. Sebuah penelitian di University of Colorado Boulder mengungkap bahwa bakteri ada di mana-mana dalam kamar mandi, termasuk pada sabun yang Anda gunakan.

Selain itu, penelitian di Inggris mengungkap bahwa meski 95 persen orang mengatakan mereka sering mencuci tangan pakai sabun, namun 82 persen tangan partisipan ternyata masih mengandung bakteri. Banyak orang yang tak menyadari betapa kotornya kamar mandi, dan mereka bahkan masih melakukan beberapa kebiasaan yang jorok di kamar mandi.



Berikut adalah beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang di kamar mandi tanpa menyadari bahwa sebenarnya kebiasaan tersebut cukup jorok, seperti dilansir oleh Men's Health (26/02).

1. Menggunakan telepon genggam di kamar mandi
Anda mungkin tak melakukannya. Namun sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nielsen mengungkap bahwa sekitar 40 persen orang berusia 18 - 24 tahun menggunakan telepon genggam mereka untuk membuka jejaring sosial di kamar mandi. Meski tampaknya tak jorok karena kamar mandi Anda terlihat bersih, namun sesungguhnya kebiasaan ini benar-benar tak baik. Sebuah penelitian di Inggris tahun 2011 mengungkap bahwa satu dari enam telepon genggam mengandung zat dan bakteri yang berasal dari feses atau kotoran. Jangan sampai telepon genggam Anda jadi salah satunya.

Anda mungkin berpikir selama telepon genggam tak menyentuh permukaan kamar mandi, maka telepon genggam Anda aman. Jangan salah, bakteri dan kuman bisa berada di udara, terutama ketika Anda menyiram toilet setelah buang air besar. Dari udara, bakteri itu bisa berakhir di mana saja, termasuk di telepon genggam Anda.

2. Menyiram toilet saat dudukan terbuka
Seperti dijelaskan sebelumnya, bakteri tak hanya berada pada air, tetapi juga bisa melompat dan berada di udara. Jika Anda menyiram toilet dengan keadaan tutup dudukannya terbuka, ini akan semakin memperbesar kemungkinan bakteri dan kuman untuk meloncat ke udara dan keluar dari toilet. Menyiram toilet dengan dudukan terbuka akan menyebabkan partikel dan kuman melompat sejauh maksimal enam kaki (1,8 meter), seperti diungkap pada penelitian tahun 2012 di Inggris.

Penelitian ini juga mengungkap bahwa ada banyak bakteri penyebab diare yang berada di dudukan toilet. Jika toilet Anda tak memiliki penutup, tekan tuas flush menggunakan kaki, jangan tangan. Karena ketika tangan Anda menyentuh tuas, wajah Anda akan berada sangat dekat dengan toilet dan memungkinkan bakteri untuk langsung melompat ke wajah Anda.

3. Meletakkan sikat gigi dekat toilet
Meletakkan sikat gigi dalam cangkir dekat dengan toilet adalah salah satu kesalahan yang banyak dilakukan orang, bahkan dengan keadaan kepala sikat yang terlindungi oleh helm plastik. Setidaknya Anda harus meletakkan sikat sangat jauh dari toilet, lebih dari empat kaki (1,2 meter). Jika selama ini Anda selalu meletakkan sikat gigi dekat dengan toilet, segera buang sikat gigi Anda dan ganti yang baru. Letakkan jauh dari toilet.

4. Pakaian jatuh ke lantai kamar mandi
Banyak yang berpikir jika pakaian jatuh ke lantai kamar mandi yang kering bukanlah masalah. Padahal sesungguhnya, penelitian tahun 2011 mengungkap bahwa tempat yang paling jorok di kamar mandi adalah lantainya. Jika pakaian Anda jatuh ke lantai kamar mandi, meski tak basah, sebenarnya pakaian atau pakaian dalam itu sudah dikerubuti bakteri. Jangan berpikir untuk memakainya lagi, sebaiknya segera cuci dan pakai pakaian lainnya.

Itulah beberapa kebiasaan jorok yang seringkali dianggap bukan masalah dan sering dilakukan oleh banyak orang. Kini Anda sudah mengetahui bahwa kebiasaan tersebut tak baik untuk kesehatan.