- Home »
- CERPEN , FAKTA UNIK & INSPIRATIF »
- MUTIARA SYUKUR (cerpen)
Unknown
On Senin, 14 April 2014
''mutiara syukur''
(karya:m.lukman.as)
Indahnya hidup terukir dalam jiwa setiap insan,terbesit
dalam jiwa akan nikmat tuhan, yang selalu ia limpahkan hanya untuk hamba
hambanya ,yang begitu kecil di mata sang pencipta,namun ucapan syukur pada
tuhan jarang terlontar karna kesombongan manusia itu sendiri,,
‘’laras’’ wanita yang selalu menikmati hidupnya dengan
bersenang senang dan berfoya foya ria,
Selalu di tinggal orang tuanya bekerja mungkin membuat gadis
ini menjadi sesukanya dalam berbuat,,ayahnya adalah seorang direktur prusahaan
ternama di kota bandung dan ibunya bekerja sebagai anggota dewan yang sering
mondar mandir jakarta,
Dengan uang yang selalu mengalir bak air sungai kepada
laras,ia bisa membeli apa saja yang ia mau,,
Malam yang tampak
sunyi di langit ,dan hanya bertabur bintang bintang yang indah ,menerangi semua
yang ada di bawahnya,begitu juga dengan laras yang menikmati malam ini dengan
segelas bir di tangannya,dan sorotan lampu disko yang menambah semarak klub
malam yang selalu di kunjungi laras,,,
‘’ras loe kok sekarang keliatan gemuk
sih,?’’
Kata sirli sahabat baiknya,,
‘’emm,,masa sih sir ,ku keliatan gemuk,,’’
‘’iya loe itu keliatan gemuk
banget,ih awas ya nanti pacar loe gak betah lagi sama loe,haha’’
Laras menjawab dengan kesal
‘’iih biarin aja yang penting gua bahagia jalani hidup ini’’
‘’ahmm yaa terserah loe aja sih,tapi cob a
liat cewe yang duduk di sana (sambil menunjuk ke arah seorang wanita) tau gak
dia itu cantik,seksi,badannya terawat,siapa coba yang gak mau jadi
pacarnya,pantaslah dia jadi primadona di kampus kita,coba aja kalau loe mau
brubah pasti loe makin cantik deh,percaya sama gua’’
Hati laras miris mendengar kata kata sirli,dan menganggap
perkataannya itu benar,laraspun bertekat untuk melakukan diet yang extreme
untuk mengecilkan tubuhnya,,
Hari hari ia jalani dengan
diet rutin,ia hanya memakan sedikit dari makanan makanan yang ia beli,
Sampai sampai laras sering terjatuh sakit oleh dietnya
itu,sahabat dan kekasihnya pun sudah melarang ia untuk berdiet lagi,,namun
tekat kuat sudah ada pada diri laras,ia sudah tak menghiraukan orang lain lagi
yang ada di pikirannya adalah det,diet dan diet..
Pagi yang cerah ini
mengawali cerita baru seorang laras,setiap pagi ia menimbang badannya namun
hasilnya selalu di anggap kurang memuaskan,
Tekatnya semakin membara ,semua makanan yang ia beli hanya
beberapa sendok ia menyantap lalu makanan itu ia buang di tempat sampah dan ia
lakukan terus menerus setiap hari..
Tak ada sedikitpun rasa sukur pada dirinya dengan makanan
makanan itu..
Sampai suatu hari ia
pergi ke restoran pizza dan sehabis
makan ia bergegas menuju mobilnya dan tak lupa juga ia membuang dulu makan sisa
yang baru ia makan.,,laraspun menuju mobilnya namun tiba tiba terdengar suara
dari arah tempat sampah ,saat laras melihat ternyata ada seorang anak
kecil,dengan karung di punggungnya dan berpenampilan kumuh anak tersebut merauk
rauk isi dari sampah sampah itu ,laraspun menghampiri anak kecil itu,
‘’ade kamu ngapain,?’’(bertanya dengan heran)
Dengan lugu anak kecil itu menjawab,
‘’aku sedang mencari makan kak’’
Tiba tiba ia mengambil pizza yang barusan laras buang
tadi,dan anak itupun kembali berkata
‘’kakak aku boleh minta makanan ini gak ?’’
Laras membalas perkataan anak itu
‘’jangan ade itukan sudah kotor,nanti
kakak belikan kamu makanan yang baru saja ya’’
‘’gak usah kak ini sudah cukup enak kok,aku
gak mau repotin kakak,aku pergi dulu ya kak,makasih kakak cantik’’
Anak itu langsung
bergegas meninggalkan laras seorang diri,dengan tergesa gesa ia berlari di
tengah teriknya matahari,kaki kaki mungilnya melangkah seakan tak memperdulikan
kerasnya kehidupan yang ia jalani,,
Hati laraspun penasaran dengan anak itu,dan ia mengejar anak
tersebut berlari,dan tak di duga oleh laras sebelumnya ,anak itu masuk ke dalam
area pembuangan sampah di daerah bekasi.,
Mau tak mau laras memasuki bandargebang itu walau bau yang
menyengat oleh sampah sampah itu,ia melihat anak kecil itu memasuki sebuah
gubuk yang terbuat dari kardus bekas di antara tumpukan sampah di sini.,
Semakin penasaran laras menyusup dan melihat dari pintu
gubuk tersebut,ia kaget dengan apa yang ia liat,di dalam gubuk itu ada seorang
wanita tua yang terbaring tak berdaya,ia terlihat sakit dan rupanya wanita itu
adalah ibu dari anak kecil tadi,..
‘’ibu ini aku bawakan makanan buat ibu,ibu
makan ya biar ibu cepat sembuh,maaf ya bu’ tadi rina (nama anak kecil itu)belum
bisa belikan ibu obat tapi rina janji bakal lebih giat lagi mulungnya biar bisa
buat beli obat untuk ibu,oya bu’ tadi rina ketemu kakak cantik di jalan dan
kakak cantik itu bolehin rina mengambil makanannya,kakak itu baik banget ya
bu’’
Ibunda anak itu menjawab celoteh anaknya sambil mengelus kepalanya
‘’iyaa amiin semoga kakak tadi selalu di limpahkan rezeki ya oleh
ALLAH,dan makasih juga anak ibu yang manis ini mau rawat ibu tiap hari,’’
Dengan senyum senang
anak itu berkata
‘’ sari sayaang banget sama ibu,sekarang ibu makan ya nanti sari cari
makanan lagi buat ibu..’’
Laras menyaksikan sebuah pukulan hidup baginya,hatinya
seperti terhantam ombak pasang yang kencang saat mendengar kata kata mereka.
Perlahan air mata mulai mengalir,laras sadar dengan apa yang
ia lakukan selama ini,ia merasakan betapa hinanya diri seorang laras yang tak
mensyukuri rizki dan karunia yang telah di berikan olehnya,ia hanya
mengandalkan uang dari orang tuanya dan yang membuat hatinya terobek robek
adalah.di mana setiap hari ia hanya membuang buang makanan,semua makanan yang
ia beli selalu berakhir di tempat sampah tanpa ada rasa syukur sedikitpun,
Namun makanan makanan yang ia buang itu, menurutnya adalah
sebuah barang kotor yang menjadi sampah tapi di mata seorang gadis kecil yang
hidupnya tak seberuntung laras makanan itu adalah hal yang sangat berharga dan
ia slalu bersyukur dengan semua kekurangan yang ia miliki,kini laras seperti
orang yang paling berdosa di muka bumi ini dan ini semua pelajaran yang berarti
untuk kita semua,kita bisa renungkan
betapa sulitnya orang tua kita mencari sebutir nasi untuk anak anaknya
yang pasti belum tentu kita bisa mencarinya.
Syukuri apa yang telah tuhan berikan untuk kita dengan rasa
syukur kita bisa belajar banyak akan arti kehidupan,hanya tuhanlah yang maha
pengasih dan maha penyayang pada umat umatnya...
baca juga cerpen terbaik dan mengharukan : the power of love
Posting Komentar