- Home »
- SOFTWARE DAN TEKNOLOGI »
- cara merawat pc dan periperal
Unknown
On Selasa, 25 Maret 2014
Slamat siang sobat bloger di
rumah,,pernah gak rasain laptop atau pc kita kotor dan pc/laptop yg kotor tersebut
membuat kerusakan terjadi ,,nah kali ini saya ingin membahas Perawatan
pc dan peripheral
karna ini sangat
penting buat kita maka dari itu langsung saja simak Perawatan pc
dan peripheral berikut ini…
•Penyedot debu mini
•Kain kering atau tisu
•Cairan pembersih / cleaner
•Disk cleaner
•Cd Cleanet
Sedangkan untuk alat perlu
disediakan:
•Obeng
•Tang
•Kuas
1)Prosedure Pembersihan Komponen pada Periferal
Untuk
melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui caraatau prosedure tertentu.
Antara satu komponen dengan komponen yang lain berbeda sehingga memiliki urutan
atau aturan tersendiri dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen
PC yang perlu dilakukan perawatan.
a)Casing
dapat
diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan
dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing
PC biasanya terdapat powersupply, fan dan led indikator beserta saklar atau
tombol-tombol power dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case
komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau
sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain
pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin.
Alatyang digunakan untuk membersih
kan case komputer cukup dengan kuas atau
dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan
perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada
bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan
adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua
mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan
b) Floppy Drive
Floopy drive
atau disk drive merupakan komponen komputer yangdigunakan untuk penggerak
floopy atau disket sebagai media penyimpan data.Disk drive sangat mudah terkena
debu atau kotoran yang terbawa olehdisket sehingga dapat menganggu
fungsionalitas disk drive. Gejala-gejala yang muncul akibat disk drive kotor
adalah disket tidak dapatdibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk
membersihkan disk drivecukup dengan disk cleaner.
Langkah-langkah
pembersihannya adalah sebagai berikut:
•Operasikan
sistem komputer.
•Masukkan
disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
•Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca
drive A. Karenapiringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi
cairanpembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehinggaakan
membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yanglain
Gb.floppy drive
c) CD-Rom dan CD-RW
angkah-langkah
pembersihannya adalah sebagai berikut:
•Operasikan
sistem komputer•
Masukkan CD
cleaner,CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat padadisk
atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Romatau CD-RW.
d) Hard Disk
Hard disk
merupakan komponen yang penting dalam sebuahkomputer, karena sistem operasi dan
semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan
barang yangmudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi
hardwaredan software.Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu
ditambahkansebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini
sangatdirekomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm keatas. Selain
itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasiudara dapat berjalan
lancar.
Gb.harddisk
Untuk
perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang tela htersedia ketika
menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk
defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk
melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan
konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan
sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing
merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk
merk Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerro fillatau
zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital denganwd_diag.Scandisk
adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur filesistem, tabel lokasi
file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad
sector. Scandisk akan berjalan denganotomatis setiap start jika komputer tidak
dimatikan dengan benar atauterjadi kegagalan listrik.Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur
atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentas isebuah space hard
disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan
meningkatkan performa sistem dan ruang harddisk. Berikut contoh hasil proses
disk defragmenter, dapat dilihatperbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk
defragmenter.
e) VGA Card
Sebagai perawatannya perlu dilakukan
pembersihan dari debu ataukotoran yang
lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukupdengan kuas kecil karena
fan pada VGA card juga kecil, sehingga harusdisk di sesuaikan dengan ukuran fan
nya. Selain itu VGA card seringbermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi
dengan keras.Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran
fantidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat
sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini
dapat dilakukan dengan membersihkan, danmengencangkan posisi fan dengan tepat
sesuai dengan posisinya
f)Memori
RAM
merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAMbertindak sebagai media
penyimpan sementara pada sistem.Besarkecil
nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akandigunakan oleh
program. Semakin besar kapasitas RAM maka akansemakin cepat dan stabil program
tersebut dijalankan. RAM bermacam-macam jenisnya diantaranya yang masih beredar
adalah sebagaiberikut:EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai
jarangditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenistersebut
berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAMperlu dilakukan perawatan
agar selalu bekerja dengan optimal.Gangguan pada RAM terletak pada konektor
atau kaki-kakinya,dimana jika RAM sering
dilepas dan tersentuh oleh tangan dapatmenyebabkan korosi bahkan RAM
dapat rusak akibat listrik statis.
Gb.membersihkan RAM Untuk membersihkan RAM dari korosi
akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau
cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain
itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak,
maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan
kerusakan RAM.
g) Power Supply
Power supply
merupakan jantung dari sebuah komputer, karenasemua sumber daya listrik dari
komponen komputer disupply daripower supply. Power supply berfungsi mengubah
arus AC menjadi arusDC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen padakomputer.
Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.
Perawatan yang perlu dilakukan untuk
merawat power supply adalahdengan memperhatikan kelancaran fan pada power
supply. Karenafan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply.
Selainitu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizertegangan,
karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari powersupply sehingga akan
mengurangi panas yang dikeluarkan oleh powersupply.
h) CPU (Central Processing Unit)
Komponen ini
merupakan otak dari komputer, kecepatan dankecerdasan prosessor tergantung dari
kecepatannya ( dalam satuanhz). Kecepatan prosesor sangat berkembang dengan
cepat sampaisaat ini sudah mencapai 3.04 GHZ.CPU + Heatsink dan FanProsessor
memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessorterdiri dari heatsink
dan fan pendingin. Prosessor merupakankomponen
yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.Untuk perawatan
pada prosessor adalah dengan memperhatikan tataletak fan sehingga udara dapat
berputar dengan lancar. Kemudianperlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang
tinggi ( minimal 5400rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan
penghantar panas
yang baik, seperti tembaga dan
aluminium. Jika sering melepasprosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan
silicon grease agarpenghantaran panas lebih lancar
i) Motherboard
Motherboard
merupakan tempat dari semua komponen komputerterpasang. Motherboard digunakan
untuk menghubungkan antarakomponen satu
dengan yang lain. Antara motherboard yang satudengan yang lain berbeda
tergantung dari chipset yang digunakandalam motherboard tersebut. Fitur yang
ditawarkan oleh motherboardsangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN
onboard, VGA onboard dan masih banyak
fitur yang lain. Semakin banyak fitur yangterdapat dalam motherboard
maka semakin banyak panas yangdihasilkan oleh motherboard.Perawatan yang
dilakukan pada motherboard adalah dengan menjagasuhu dari motherboard, yaitu
dengan memperlancar sirkulasi udarapada system. Karena motherboard tempat
tersambungnya berbagaikomponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat
denganpengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuatsirkulasi
udara menjadi lancar.Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup
dibersihkandengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuransikat
pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponenyang terpasang,
seperti RAM dan prosessor.
j) Expansion Card
Expansion
card merupakan komponen tambahan yang terpasang padakomputer. Expansion card
dapat berbagai macam jenis dan fungsinya.Contoh expansion card adalah seperti
card LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan
menurut jenisnya terdiridari PCI, ISA, dan AGP.
Prosedur
POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST . Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST . Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
CPU dan
Monitor mati, tidak ada beep
|
1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
2. Power
supply
|
2
|
CPU hidup,
Monitor Mati, Tidak ada beep
|
1.
Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
2. Monitor
|
3
|
CPU hidup,
Monitor Mati, ada beep
|
Disesuaikan
dengan beep
|
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power
supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios
mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya
ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep
yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
1 beep
pendek
|
PC dalam
keadaan baik
|
2
|
1 beep
panjang
|
Problem di
memori
|
3
|
1 beep
panjang 2 beep pendek
|
Kerusakan
di modul DRAM parity
|
4
|
1 beep
panjang 3 beep pendek
|
Kerusakan
di bagian VGA.
|
5
|
Beep terus
menerus
|
Kerusakan
di modul memori atau memori video
|
Kode Beep AMI BIOS
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
|
1
|
1 beep
pendek
|
DRAM gagal
merefresh
|
|
2
|
2 beep
pendek
|
Sirkuit
gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
|
|
3
|
3 beep
pendek
|
BIOS gagal
mengakses memori 64KB pertama.
|
|
4
|
4 beep
pendek
|
Timer pada
sistem gagal bekerja
|
|
5
|
5 beep
pendek
|
Motherboard
tidak dapat menjalankan prosessor
|
|
6
|
6 beep
pendek
|
Controller
pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
|
|
7
|
7 beep
pendek
|
Video Mode
error
|
|
8
|
8 beep
pendek
|
Tes memori
VGA gagal
|
|
9
|
9 beep
pendek
|
Checksum
error ROM BIOS bermasalah
|
|
10
|
10 beep
pendek
|
CMOS
shutdown read/write mengalami errror
|
|
11
|
11 beep
pendek
|
Chache
memori error
|
|
12
|
1 beep
panjang 3 beep pendek
|
Conventional/Extended
memori rusak
|
|
13
|
1 beep
panjang 8 beep pendek
|
Tes tampilan
gambar gagal
|
Kode Beep
IBM BIOS
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
Tidak ada
beep
|
Power
supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
|
2
|
1 beep
pendek
|
Normal POST
dan PC dalam keadaan baik
|
3
|
beep terus
menerus
|
Power
supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
|
4
|
Beep
pendek berulang-ulang
|
Power
supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
|
5
|
1 beep
panjang 1 beep pendek
|
Masalah
Motherboard
|
6
|
1 beep
panjang 2 beep pendek
|
Masalah
bagian VGA Card (mono)
|
7
|
1 beep
panjang 3 beep pendek
|
Masalah
bagian VGA Ccard (EGA).
|
8
|
3 beep
panjang
|
Keyboard
error
|
9
|
1 beep,
blank monitor
|
VGA card
sirkuit
|
Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep
untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.
Selain beep
biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan
dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan
bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam
keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat
langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cmos battery
error atau ada masalah pada setting peripheral
HDD not
Install harddisk tidak terpasang
Secara umum
pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudahuntukdifahami oleh user.
Langkah-langkah
mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on
Self-Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST
para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting
hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual
setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak
komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada
BIOS nya.
http://meraukecyber.blogspot.com/
http://meraukecyber.blogspot.com/
Posting Komentar